Admin
Posted on 3 years ago 789x dibaca
Sirampog - Guna meningkatkan kualitas demokrasi dari pusat hingga wilayah pedesaan, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) membuat program pengembangan pengawasan desa pemilu.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Bawaslu Kabupaten Brebes Wakro, S.IP bahwa kegiatan pengembangan desa pengawasan merupakan program Bawaslu RI. Sedangkan di Kabupaten Brebes mendapat 9 titik untuk dilaksanakannya program pengembangan desa pengawasan, dari 9 titik tersebut dibagi menjadi 4 desa pengawasan dan 4 desa anti politik uang.
Dari semua titik tersebut, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog menjadi Desa yang terpilih untuk dilaksanakannya pengembangan desa pengawasan.
Bertempat di aula desa Dawuhan (28/9/2021), pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat lebih proaktif dalam mengawal jalannya demokrasi yang lebih baik lagi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membumikan semangat partisipatif. Kami berharap dengan kegiatan seperti ini masyarakat bisa menjadi mitranya Bawaslu terkait dengan pengawasan atau bisa membantu kami menginformasikan terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran yang terjadi di masyarakat", tegasnya demikian (28/9/2021).
Menurutnya, peran serta dari masyarakat sangat dibutuhkan karena Bawaslu tidak bisa menjangkau ke semua titik-titik masyarakat, maka Bawaslu menyiapkan kegiatan ini hingga menjelang pemilu.
Sementara itu, kepala desa Dawuhan M. Sudarsono, M.Pd.I merasa berterimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Brebes karena pada tahun 2021 desa Dawuhan mendapatkan suatu kehormatan dari Bawaslu Kabupaten Brebes terkait pembinaan dan kepengawasan kepemiluan.
"Saya selaku kepala desa menyambut baik, karena tidak semua desa dipilih untuk melaksanakan kegiatan ini", ucapnya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan untuk masyarakat desa Dawuhan.
Menurutnya, harus ada tindak lanjut dari Bawaslu Kabupaten Brebes terkait kepengawasan dan pendidikan pemilu khususnya untuk masyarakat Desa Dawuhan.
