Admin
Posted on 4 years ago 983x dibaca
Paguyangan. Bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di daerah pegununungan Sirampog belum lama ini mendapat perhatian serius dari pemerhati lingkungan Muflikhin ST selaku ketua LSM Wahana Bumi Lestari. Ia meminta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk serius menyelesaikan masalah ini. Muflikhin menjelaskan bahwa kerusakan hutan yang terjadi sekarang ini bukan main-main. Hutan lindung yang ada sekarang harus dikembalikan kondisi dan fungsinya seperti semula. Ia juga menambahkan perlunya kesadaran kita semua untuk menjaga ekosistem hutan.
"Alih fungsi hutan yang tadinya ditanami sayuran diganti dengan jenis tanaman maupun pohon yang memiliki karakteristik akar yang kuat sebagai tempat resapan air supaya tanah tidak mudah longsor ketika turun hujan", kata Muflikhin saat ditemui Bumiayunews.com Sabtu sore (19/12) di kediamannya .
Ia juga menyoroti perihal kegiatan penanaman pohon yang terkesan kurang terarah setelah melakukan penanaman tidak ada monitoring terkait perkembangan dan laporannya serta perlu ada program pendampingan secara berkelanjutan. Ia mencontohkan kegiatan penanaman pohon kopi misalnya, harus terarah mulai dari proses penanaman, pemeliharaan sampai hasil panen harus diarahkan, bila perlu diolah kemudian dibantu dalam proses pemasaranya. "Perlu adanya sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah dalam mengembalikan kondisi dan fungsi hutan yang sesungguhnya"pungkasnya.