Admin
Posted on 3 years ago 932x dibacaKita harus memulai, untuk memberikan apresiasi terhadap tokoh seniman. Kalau bukan kita pelaku seni siapa lagi?
Sofyan Darko atau yang akrab dipanggil 'Kang Cemong', beliau merupakan perupa, pegiat pesisir yang lahir di Brebes, 11 Juli 1966 dan tutup usia pada tanggal 28 Mei 2021. Semasa hidupnya, beliau mewakafkan dirinya untuk mengabdi kepada kesenian dan lingkungan.
Kecintaannya terhadap seni rupa sejak remaja membentuk dirinya terampil menciptakan karya seni rupa. Daerah pesisir lingkungan tempat tinggalnya, tidak lepas dari ancaman abrasi. Maka ia bersama penduduk setempat bergotong royong menjaga kelestarian lingkungan pesisir dengan menanam mangrove serta memanfaatkan tanah timbul menjadi objek wisata yang dinamakan Pulau Cemara yang juga berguna sebagai peredam ombak.
Bukan hanya menanam mangrove, di Pulau Cemara ia juga mencurahkan jiwa seni rupanya menyulap barang-barang bekas menjadi spot yang estetik.
Di dunia seni rupa Brebes sendiri ia menjadi sosok senior yang dihormati, salah satu acara atas buah pikirnya adalah 'Art On The Spot' yang digelar setahun sekali di hari jadi Kabupaten Brebes dan pameran Bonsai terbesar di Brebes yang digelar pada tahun 2020 di Desa Sawojajar.
Atas dedikasinya yang berpengaruh bagi kesenian, lingkungan dan masyarakat Desa Sawojajar pada khususnya serta Kabupaten Brebes pada umumnya, maka sosok dan kiprahnya patut dikenang agar menjadi teladan bagi yang ditinggalkan dan didoakan agar damai di alam keabadian.