Admin
Posted on 4 years ago 988x dibaca
Sirampog- Cita rasa kopi nusantara memang memiliki karakter rasa dan aroma yang beragam. Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog yang berada di kaki gunung slamet selain terkenal dengan komoditas sayurnya, ternyata dikenal juga dengan kopinya yang memiliki cita rasa yang khas. Kopi lokal yang dikenal dengan Kopi Gunung Wangi yang ada di Desa Dawuhan merupakan jenis kopi Arabica. Aroma kopinya yang kental dengan aroma pinus ini dihasilkan karena bibit kopi yang ditanam berdekatan dengan pohon pinus, ini yang membuat keunikan tersendiri, sedangkan untuk rasanya yang asam merupakan karakter alami dari jenis kopi Arabica.
Danto Prayitno salah satu pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Puspita yang membidangi produksi Kopi Gunung Wangi Dawuhan mengatakan bahwa ada dua jenis varietas kopi Arabica yang ditanam yaitu varietas linie s dan varietas sigararutang. Menurutnya varietas kopi tersebut cocok untuk ditanam dengan kondisi geografis Desa Dawuhan yang berada pada ketinggian 1400 mdpl. Danto mengungkapkan bahwa pernah mendapatkan pesanan pada tahun 2019 dari Kairo dan Belanda untuk ekspor kopi Gunung Wangi Dawuhan sebanyak 30 ton per bulannya, sedangkan untuk rata-rata hasil panen kopi Gunung Wangi Dawuhan hanya berkisar 6 ton per bulan. “Ya, dulu Kami pernah mendapat pesanan dari Kairo dan Belanda sebanyak 30 ton per bulan, tetapi Kami tidak bisa memenuhinya karena per bulan Kami hanya bisa menghasilkan 6 ton biji kopi”, ungkap Danto (5/1/2021)
Setelah sukses menanam kopi Arabica varietas linie s dan varietas sigararutang, kini Danto mencoba untuk menanam kopi varietas Yellow Caturra. Ia mengatakan bahwa dari proses penanaman tidak ada yang berbeda dengan varietas kopi yang sudah ditanam sebelumnya, yang membedakan ialah postur pohon kopinya. “Kopi varietas linie s dan sigararutang pohonnya tidak terlalu tinggi kisaran 180cm namun berbuah lebat, warga disini sering menyebutnya kopi ateng, karena pendek pohonnya”, kata Danto.
Kopi Gunung Wangi Dawuhan memiliki berbagai varian rasa yaitu honey, wine, full wash dan natural. Untuk pangsa pasar sendiri kopi Gunung Wangi Dawuhan sudah merambah sektor regional maupun nasional di berbagai wilayah Indonesia seperti Jakarta, Jogja, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.