Admin
Posted on 3 years ago 810x dibacaSirampog - Sampah merupakan persoalan yang sering diperbincangkan dalam kehidupan sehari-hari. Dampak yang timbul dari pembiaran sampah memang sangat dirasa betul oleh semua kalangan masyarakat, dari mulai mengganggu pemandangan serta terhambatnya aliran sungai hingga menimbulkan bau yang kurang sedap jika dibiarkan terlalu lama.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan perlu ditingkatkan. Sabtu, 26 Juni 2021 masyarakat, komunitas dan pegiat lingkungan hidup akan melaksanakan giat bersihkan sampah di hulu sungai keruh di dukuh Pengasinan, desa Sridadi, kecamatan Sirampog. Giat tersebut mendapat respon yang baik dari masyarakat luas, terbukti dengan tingginya antusias masyarakat, komunitas dan pegiat lingkungan hidup yang mendaftar untuk bergabung.
Kepala Desa Sridadi, Sudiryo menyambut baik perihal antusias masyarakat yang bergabung dalam giat bersihkan sampah di hulu sungai keruh. Menurutnya, pemerintah desa Sridadi memang sedang memprogramkan mencari tempat yang strategis untuk penampungan sampah khusus untuk Desa Sridadi.
"Di Sridadi banyak sekali tanah desa yang bisa dimanfaatkan untuk pembuangan dan pengolahan sampah, bukan hanya sekedar tempat pembuangan saja, sampah yang ada nanti dipilih kemudian diolah, yang organik bisa dijadikan bahan untuk pupuk organik, kemudian untuk sampah non organik bisa diolah lagi menjadi biji plastik, karena biji plastik memiliki nilai ekonomis yang tinggi" ujarnya (20/6/2021).
Dia mencontohkan di desa Galuhtimur, kecamatan Tonjong, sampah palstik dari botol yang diolah menjadi biji plastik bisa menghasilkan rupiah dengan harga 700 ribu per kilonya. "Kami ingin meniru seperti itu, kendalanya tempat, butuh tempat yang strategis dan tidak membuat permasalahan lagi ketika sudah ada tempat pembuangan sampah karena dampak baunya ke lingkungan sekitar" kata Sudiryo.
Muhamad Azam perwakilan dari sahabat tagana desa Sridadi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan logistik pada saat kegiatan nanti. Dia berharap kedepan harus ada fasilitas untuk pembuangan sampah di desanya.
Sementara itu perwakilan dari Bumiayu Raya, Suswoyo mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. "Saya berharap di Desa manapun bisa mendukung gerakan ini, paling tidak ini menjadi agenda 3 bulanan" ucapnya.