Admin
Posted on 3 years ago 1036x dibacaSirampog - Jembatan penghubung antar desa Plompong dan Cilibur, tepatnya di dukuh Cilontar desa Plompong, kecamatan Sirampog terputus pada Rabu, 17 Februari 2021dini hari pukul 02:30 WIB. Peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh Sopani (58), warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi terputusnya jembatan tersebut. "Begitu Saya tahu itu jembatan terputus, Saya langsung menutup jalan dari sisi utara dan selatan jembatan", tuturnya kepada Bumiayunews.com (17/2/2021).
Sopani menambahkan bahwa jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga. Menurutnya, jembatan tersebut biasanya sering dilewati oleh warga yang memakai jasa travel untuk keluar kota maupun warga yang akan mengirim hasil pertanian.
Kepala Desa Plompong, Suyanto menjelaskan bahwa jembatan sepanjang 11 meter yang terputus tersebut sebelumnya memang sudah mulai terkikis pondasinya di sisi utara jembatan. Dikatakannya, bahwa sebelum terputus, terjadi hujan lebat dari pukul 20:00 hingga 03:00 dini hari tadi, kondisi tersebut membuat pondasi yang sudah terkikis semakin rapuh dan tidak kuat menahan derasnya air hujan.
"Untuk sementara kami dari Pemdes Plompong akan membuat jembatan darurat hari ini juga dengan dibantu oleh warga, Bagana, MDMC serta pemuda pancasila", ungkap Suyanto. Pihaknya menambahkan bahwa jembatan darurat yang dibangun nantinya hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki saja.