Admin
Posted on 3 years ago 1254x dibacaSirampog - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Hutan Lindung menemukan fakta bahwa sebagian lahan hutan lindung di lereng gunung Slamet tepatnya di jalur pendakian Kaliwadas, kecamatan Sirampog, dialih fungsikan menjadi lahan pertanian. Temuan tersebut sontak begitu mengejutkan, pasalnya hutan lindung yang semestinya dirawat dan dijaga kini berubah menjadi lahan pertanian.
Aliansi Pemuda Peduli Hutan Lindung melakukan survey ke lokasi pada hari Rabu, 16 Februari 2021. Ilham, salah satu penggerak Aliansi Pemuda Peduli Hutan Lindung mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya sangat kecewa dan prihatin dengan kondisi hutan lindung yang kini beralih fungsi menjadi lahan pertanian. "Saya dan rekan-rekan merasa prihatin dengan kondisi hutan lindung saat ini", ungkap Ilham kepada Bumiayunews.com (20/2/2021).
Menurutnya, dengan kondisi hutan lindung saat ini tentu sangat merusak ekosistem dan ekologi yang ada di hutan. Tidak hanya itu, Ilham juga menyampaikan bahwa sangat mudah longsor jika hutan lindung kini dialih fungsikan menjadi lahan pertanian. "Yang kami temukan di lokasi memang sudah rapih ditanami sayuran, sedangkan dulu disini banyak pohon-pohon besar yang menjadi resapan air serta dapat menahan tanah supaya tidak mudah terjadi longsor jika hujan deras", tegas Ilham.
Pihaknya meminta kepada penegak hukum agar tegas menindak oknum-oknum yang merusak hutan demi kepentingan individu maupun kelompok. Ilham dan rekan-rekannya berharap agar kondisi hutan lindung yang kini menjadi lahan pertanian dapat dikembalikan seperti semula kondisinya dengan reboisasi serta menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas kondisi hutan lindung sekarang.