Admin
Posted on 2 years ago 1072x dibaca
Apa yang terlintas ketika mendengar istilah skill berbahasa Inggris? Untuk sebagian orang mungkin akan beranggapan bahwa skill berbahasa Inggris adalah hal yang sudah biasa dimiliki, namun untuk beberapa kalangan skill berbahasa inggris bisa dibilang suatu kemampuan yang luar biasa apalagi jika skill ini dimiliki oleh siswa SMK.
Memang, mahir berbahasa inggris merupakan sesuatu yang sangat berguna apalagi di era seperti sekarang, dimana bahasa Inggris sendiri bahasa internasional yang penting untuk dipelajari. Lalu kenapa jika siswa SMK dikatakan luar biasa jika mampu menguasai skill ini? Pasalnya, dari yang kita tahu bahwa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di dalamnya lebih memfokuskan belajar sesuai dengan kejuruan yang diambil, dan seringnya kita beranggapan bahwa siswa SMK setelah lulus pasti akan langsung bekerja di sebuah perusahaan atau semacamnya sesuai dengan kejuruan mereka pula.
Alih-alih menganggap setelan siswa SMK lulus langsung kerja, kita menjadi lupa bahwa potensi yang dimiliki siswa SMK pun tidak jauh berbeda dengan siswa sekolah lainnya. Potensi yang dimaksud yaitu siswa memiliki kemampuan berbahasa inggris seperti yang ada di SMK Semesta Bumiayu. SMK Semesta Bumiayu sendiri beralamat di Jl. Pangeran Diponegoro Km.01 Dukuhturi Kec. Bumiayu Kab. Brebes. SMK ini memiliki 3 program studi keahlian yaitu Farmasi, Analisis Kesehatan dan OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran).
Dikepala sekolahi oleh M. Nur Sidiq, S.K.M., S.Pd.I SMK Semesta Bumiayu ini terdapat hal menarik yang mungkin tidak ada dikebanyakan SMK pada umumnya. Hal menariknya adalah meskipun SMK ini berfokus pada bidang kesehatan tetapi memiliki program pengembangan skill siswa dalam berbahasa Inggris melalui program Native Speaker.
Native sendiri diartikan sebagai penduduk asli sedangkan speaker berarti pembicara, jadi bisa disimpulkan bahwa native speaker merupakan penutur atau pembicara bahasa asing asli. Seorang native speaker itu orang yang terlahir dari keluarga yang bahasa asli dan sehari-harinya adalah bahasa inggris. Lazimnya seorang native speaker bahasa inggris berasal dari negara yang bahasa aslinya adalah bahasa inggris sendiri seperti USA, UK, Australia, Kanada dan lainnya. Sedangkan terkait program native speaker yang diadakan di SMK Semesta Bumiayu yaitu dengan mendatangkan penutur asli bahasa inggris selama seminggu dan bergaul dengan para siswa SMK Semesta yang mana nantinya selama seminggu ini terdapat berbagai kegiatan yang membuat siswa dan si native speaker itu saling berkomunikasi juga bergaul bersama.
Latar belakang diadakannya program native speaker ini menurut M. Nur Sidiq selaku kepala sekolah mengatakan bahwa beliau mengaku ingin memberikan kebahagiaan bagi para siswanya.
“Awal mengadakan native speaker sebenarnya sederhana banget, saya ingin membahagiakan anak-anak saja. Kebetulan dulu di SMK Semesta pernah ada kurikulum edisional, kurikulum tambahan di bahasa inggris yaitu Ekstensi Bahasa Inggris (EBI), ini pelajaran bahasa inggris tetapi menggunakan pembelajaran seperti di Pare, kampung Inggris. Jadi, kita menerapkan pembelajaran seperti di Pare melalui EBI tadi salah satu prakteknya adalah making conversation dengan native speaker, makanya kita perlu menghadirkan bule langsung.” tutur M. Nur Sidiq ketika di wawancarai di SMK Semesta (19/11/2022).
“Kalau para siswa hanya bercakap-cakap dengan guru bahasa Inggris saja itu hal yang biasa, tapi menjadi hal luar biasa dan pengalaman bagi anak-anak adalah ketika kita bisa menghadirkan langsung bule tersebut ke SMK Semesta, dan alasan selain membahagiakan anak-anak, juga untuk mengembangkan skill dalam berbahasa Inggris mereka.” lanjutnya.
Kemudian untuk tahun 2023 mendatang SMK Semesta akan menghadirkan native speaker bernama Sajjaad Ali, seorang penyanyi pop religi islam berdarah blasteran Amerika Serikat. Sajjaad Ali akan hadir sebagai native speaker pada tanggal 6-11 Maret di Germanggis.
Dalam native speaker nantinya ia akan mengajari para siswa dalam program English Camp dimana untuk acara ini dilakukan selama seminggu. Para siswa akan bersama dengan sang native speaker bersamaan dengan tutor-tutor lokal, dalam acara tersebut juga akan ada outbond dan tentu selama acara berlangsung para siswa berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Adanya program seperti ini lantas dapat membawa arus yang baik bagi para siswa SMK Semesta Bumiayu.
Manfaatnya sendiri bisa berkomunikasi dengan native speaker akan berdampak bagus bagi para siswa, terutama siswa yang memang memiliki skill berbahasa inggris bisa untuk mengukur kemampuan berbicara bahasa inggris, jika ada salah dalam berbicara pun akan dikoreksi langsung oleh si native speaker tadi. Kemudian hal ini akan membuat rasa percaya diri tumbuh pada siswa, juga bisa merubah pandangan para siswa yang belum menyukai bahasa inggris lantaran tidak sedikit juga yang merasa bahwa bahasa inggris itu sulit dipelajari.
Dengan adanya native speaker ini diharapkan mampu membuat siswa merubah pandangannya dan bisa lebih mencintai bahasa inggris, karena ini akan menjadi bekal yang penting ke depannya setelah lulus sekolah dan perlu sadar bahwa bahasa inggris bahasa internasional yang akan berguna dimanapun kita berada.
Penulis:
Asri Candra Wanodya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 7 Universitas Peradaban
