Admin
Posted on 4 years ago 1164x dibacaoleh : Pratiwi Ilandini *
Zaman sekarang, kemajuan teknologi sudah sangat pesat. Kemajuan teknologi ditandai dengan adanya sosial media. Hampir semua orang mempunyai sosial media, baik dari kalangan dewasa, remaja, atau bahkan anak-anak. Sosial media sudah merajai dunia dalam beberapa tahun terakhir ini. Sosial media kini menjadi kebutuhan setiap orang, dan di era yang serba modern ini, bermain sosial media menjadi suatu keharusan yang tidak bisa dilewati oleh para penggunanya.
Dalam aktivitas sehari-hari sepertinya tidak akan lengkap jika tidak bermain sosial media. Terkadang sosial media menjadi sumber manfaat untuk siapa saja yang bermain sosial media. Adanya sosial media membuat kita lebih mudah berkomunikasi tanpa terhalang oleh jarak yang ada. Dengan adanya sosial media dapat mendekatkan kita yang jauh, tetapi dapat pula menjauhkan kita yang dekat. Hal ini yang sebenernya tidak baik. Semakin banyak menghabiskan waktu untuk online di sosial media, semakin sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan orang yang ada disekitar.
Saat ini sepertinya telah terjadi kecenderungan pengguna internet yang sering mengesampingkan nilai-nilai etika. Padahal dalam tatanan sosial, etika sangat diperlukan guna menghindari terjadinya pergesekan yang berujung ada konflik. Sosial media memiliki beberapa macam situs seperti facebook, twitter, path, instagram, line, whatsapp, dan media sosial lainnya, dan yang sekarang menjadi trend dikalangan anak-anak maupun remaja adalah game online. Banyaknya fitur menarik dalam sosial media membuat pengguna cenderung malas dan kecanduan, keadaan tersebut membuat waktu pengguna banyak yang terbuang dan aktivitas yang terganggu, seperti sekolah, belajar, bekerja dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Apa jadinya jika kamu sudah terlalu kecanduan bermain sosial media dan semua kegiatan yang kamu lakukan menjadi terabaikan. Kecanduan bermain sosial media dapat mengganggu kehidupanmu dan tak jarang membuat emosimu menjadi tidak stabil. Selain itu, dapat pula menimbulkan masalah serius pada kesehatan, seperti gangguan tidur, stress dan gangguan mental. Gangguan tidur merupakan salah satu dari gejala depresi (Raditya Eko, 4). Apabila sudah begitu, sudah saatnya kamu untuk istirahat sejenak dari sosial media. Alasannya diperlukannya istirahat sejenak dari sosial media, yaitu
1. Melindungi diri dari overthinking
Dalam setiap harinya banyak sekali informasi yang dapat kita peroleh dari sosial media. Dari banyaknya informasi yang tersebar itu, membuat kita kurang bisa mengetahui mana informasi yang benar dan mana informasi yang hoax (belum tentu kebenarannya).
Hal itu bisa membuat kita kepikiran dan merasa cemas sampai terkadang menyita waktu kita untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu kebenarannya. Bahkan, komentar buruk yang diberikan oleh orang lain terhadap postingan yang kita bikin bisa membuat kita takut untuk mengekspresikan diri kita sendiri. Oleh karena itu, penting untuk kita istirahat dari sosial media.
2. Sosial media menambah stress dan beban pikiran
Ketika kamu mempunyai pekerjaan yang menumpuk dan harus segera diselesaikan, itu sudah membuatmu stress. Belum lagi dengan ditambah jika kamu harus membuka sosial media dan menemukan konten tidak sesuai dengan keadaanmu atau mood mu saat itu. Kalau sudah seperti itu, sebaiknya kamu harus berhenti sejenak dari sosial media dan fokus saja dulu dengan pekerjaanmu yang harus diselesaikan. Apabila merasa jenuh, cobalah dengan melakukan me time atau bepergian dengan keluarga dan teman-teman daripada bermain sosial media.
3. Sosial media bisa membuatmu kehilangan percaya diri
Dengan bermain sosial media, tidak menutup kemungkinan kamu bisa melihat postingan orang-orang yang mungkin bisa memicu dirimu sendiri untuk merasa kehilangan percaya diri, contohnya saja seperti postingan yang berupa aktivitas jalan-jalan mereka, penghargaan yang mereka dapatkan, kesuksesan yang mereka capai dan lainnya. Hal tersebut bisa saja membuat kita lebih memperhatikan kehidupan orang lain dan membandingkan dengan kehidupan kita sendiri. Padahal kita belum bisa memastikan bahwa postingan tersebut belum tentu cerminan kehidupan nyata mereka.
Jika ini sampai mengganggu pikiranmu dan membuatmu menjadi khawatir. Sudah saatnya kamu perlu beristirahat untuk menghindari cemas yang berlebih, karena itu akan berdampak pada kehidupan kita sendiri.
4. Aktivitas harianmu menjadi terabaikan dan terhambat
Kita tidak bisa melewati rutinitas kita dalam hal bermain sosial media. Namun apabila kamu sudah terlalu kecanduan bermain sosial media bahkan sampai lupa waktu, hal ini hanya akan merugikan dirimu sendiri nantinya. Pekerjaan dan aktivitas harian yang seharusnya dilakukan disaat itu menjadi terhambat, bahkan sampai terabaikan. Akibatnya kamu menjadi sering menunda-nunda pekerjaan karena terlalu asik bermain sosial media. Ada baiknya selesaikan dahulu pekerjaanmu dan mengerjakan terlebih dahulu apa yang menjadi prioritas harianmu.
5. Bisa merusak quality time dengan keluarga dan teman
Ada moment dimana kamu harus bisa membagi waktu antara bermain sosial media dengan melakukan quality time bersama keluarga atau teman. Saat sedang berkumpul dengan mereka, sebaiknya kamu memanfaatkan waktu tersebut dengan berbagi cerita, bercanda, atau bahkan liburan bareng jangan terus menerus bermain sosial media. Sebab, waktu dengan keluarga dan teman itu sangat berharga. Jangan sia-siakan setiap moment langka seperti itu.
Dari beberapa alasan diatas, sudah jelas bahwa tiap individu itu perlu sekali istirahat dari sosial media. Tidak ada salahnya kita untuk istirahat sejenak dari sosial media jika sosial media dirasa mengganggu kehidupan kita. Karena kita berhak menjalani sebuah kehidupan dengan nyaman.
*Penulis adalah Mahasiswa IAIN Purwokerto, aktivis Kom. FEBI HMI Cab. Purwokerto