Silahkan masukan running text disini | Berita berjalan terbaru | informasi mengenai website call 085741167889

Peduli Lingkungan , Mahasiswa KKN Universitas Peradaban Melakukan Reboisasi di Wilayah Rawan Longsor Desa Samudra Kulon Banyumas

Admin

Posted on 1 year ago 939x dibaca

KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan Universitas Peradaban Bumiayu Tahun 2023 telah menerjunkan Mahasiswa dengan total kelompok sebanyak 40 kelompok yang terdiri dari 10 sampai 11 Mahasiswa. Penerjunan Mahasiswa KKN dilakukan di Pendopo Kawedanan Bumiayu, Brebes pada tanggal 1 Februari 2023 dengan mengusung tema “Optimalisasi Potensi Desa Untuk Masyarakat Melalui KKN Universitas Peradaban”. Kegiatan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Peradaban Dr. Muh. Kadarisman, S.H., M.Si beserta jajaran, dihadiri juga para pendamping kelompok KKN.

Kelompok KKN tersebar di berbagai Desa di wilayah Banyumas dan Salem. Salah satu Desa yang ditempati Mahasiswa KKN Universitas Peradaban adalah Desa Samudra Kulon. Desa Samudra Kulon terbilang Desa baru dan muda yaitu mekaran dari Desa Samudra. Desa Samudra Kulon memiliki wilayah yang terbilang cukup curam dan struktur tanah yang mudah longsor ketika dilanda hujan lebat. Dibalik kebersihan dan keindahan Desa Samudra Kulon, baik pemerintah Desa dan masyarakatnya selalu siaga ketika hujan mulai turun lebat.

Pencegahan tanah longsor dapat dilakukan dengan cara melakukan reboisasi. Dilansir dari halaman website Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Hutan ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan air, pelindung manusia dan juga aneka satwa. 

Penanaman kembali hutan yang gundul tersebut untuk persediaan udara, air, dan bencana alam bisa dicegah. Banyak yang menyamakan reboisasi dengan penghijauan. Namun penghijauan dengan reboisasi ini berbeda. Penghijauan adalah menanam pohon di tempat yang diyakini bisa tumbuh misalnya saja di halaman rumah sendiri.

Kegiatan reboisasi yang dilaksanakan di wilayah Sokanandi Desa Samudra Kulon diinisiasi oleh Komando Distrik Militer (KODIM) 0701 Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diselenggarakan guna mencegah terjadinya bencana tanah longsor mengingat wilayah tersebut beberapa kali telah mengalami bencana tanah longsor.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Camat Gumelar Ibu Diah Rapitasari, S.STP, M.Si, Kapolsek Gumelar beserta anggota, Danramil beserta anggota, Kepala Desa Samudra Kulon bersama Perangkat Desa dan para relawan lintas komunitas Kampung Siaga Bencana (KSB) Singarana Kecamatan Gumelar serta berbagai partisan yang perduli terhadap keberlangsungan hutan.

Mahasiswa KKN Kelompok 33 Desa Samudra Kulon yang dipimpin Noval Dwi Heprianto Mahasiswa Jurusan Manajemen dengan Dosen Pendamping Ibu Resa Frafella R, S.Si.M.Sc. menerjunkan seluruh anggotanya dengan total 10 Mahasiswa yaitu: Fatikhatussyifa Uwarohmah (PBIN), Tiara Sinta Maolidia (PGSD), Zerlinda Firdausy (Farmasi), Lia Septiani (PGSD), Tri Rojbiya Kosarih (Farmasi), Balqis Hajar Rohani (Agri Bisnis), Robi Prianugraha (Informatika), Putri Lestari (Informatika), Febi Nur Anisa (Informatika). Kegiatan reboisasi yang dilakukan mahasiswa KKN Desa Samudra Kulon dilakukan pada tanggal 17 Februari 2023 diawali dengan mengikuti apel bersama dan menanam pohon aren sepanjang sungai wilayah Sokanandi.

Reboisasi dilakukan juga menjadi salah satu upaya kearifan manusia dalam pengelolaaan hutan. Harapannya lahan bukan hanya ditanami tumbuhan yang mudah dan cepat panen seperti bahan pokok maupun sejenisnya, namun juga dapat dimanfaatkan untuk penanaman tumbuhan seperti pohon jati agar lebih rimbun. Selain itu harapannya anak cucu masa depan juga masih dapat menikmati keindahan dan kerindangan hutan, karena tidak dapat dipungkiri hutan memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Setitik hal baik yang dilakukan semoga menjadi manfaat untuk keberlangsungan masa depan.

(Penulis adalah Febi Nur Anisa, Mahasiswa Jurusan Informatika Universitas Peradaban)