Admin
Posted on 3 years ago 1190x dibacaBumiayu - Berawal dari tanah bengkok (Desa) yang belum dimanfaatkan secara optimal, sekolompok pemuda Desa Dukuhturi, kecamatan Bumiayu yang diinisiatori oleh Andriyanto selaku ketua paguyuban peduli lingkungan Desa Dukuhturi dan kawan-kawannya memiliki inisiatif untuk memanfaatkan tanah tersebut supaya bisa produktif dengan membuat kolam pemijahan ikan lele. Aktivitas pemijahan ikan lele itu dimulai sejak bulan Oktober 2020. Andriyanto menyebutkan bahwa saat ini sudah ada 18 kolam pemijahan ikan lele berukuran 2x4 meter di tanah Desa tersebut.
“Kolam pemijahan ukuran 2x4 meter itu rata-rata diisi dengan 2000 ekor larva lele, saat ini sudah ada 12 warga yang menekuni usaha pemijahan ikan lele”, kata Andriyanto. Ia menambahkan bahwa kendala yang dihadapi selama proses pemijahan ikan lele ialah terkait penyakit jamur dan kebutuhan pakan, yaitu cacing sutra sebagai pakan utama larva lele selama 15 hari yang susah dicari karena tergantung kondisi alam. Setelah umur 15 hari maka pakan yang dibutuhkan ialah pakan pelet. Andriyanto berharap Desa Dukuhturi bisa menjadi sentra pemijahan lele di wilayah Brebes, khususnya di Brebes Selatan. Untuk pangsa pasar sendiri sudah mendapatkan tempat di wilayah Brebes Selatan, bahkan sudah ada pembeli dari Kabupaten Tegal.
Sekertaris Desa Dukuhturi Andi Kuswoyo, M.Pd mengungkapkan bahwa nantinya akan ada pengembangan karena semakin banyaknya warga yang berminat dalam usaha pemijahan ikan lele. Dukungan lain yang diberikan pemerintah Desa Dukuhturi lanjutnya ialah dalam bentuk permodalan yang dikelola oleh BUMDES ketika perdes pengelolaan aset sudah selesai dibuat untuk pengembangan usaha pemijahan lele yang dilakukan oleh warga. Andi juga menyampaikan di tahun 2021, pemerintah Desa Dukuhturi akan membuat program pengembangan tani terpadu untuk pemberdayaan masyarakat. "Tujuan pemberdayaan tersebut untuk mengurangi pengangguran dan bisa dijadikan usaha bagi warga serta ada peningkatan taraf ekonomi, arahnya kesitu", pungkasnya (23/1/2021).
Pihaknya berharap semua komponen dapat bersinergi baik lembaga desa maupun warga untuk memperkuat usaha pemijahan ikan lele. “Kedepannya pemdes Dukuhturi ada rencana pengembangan kaitannya dengan pemijahan lele damber (dalam ember), ketika itu bisa diwujudkan maka akan dapat memenuhi gizi masyarakat” kata Andi. Menurutnya pengembangan program tersebut Itu bisa dijadikan program oleh bumdes dan warga, ketika itu berjalan , harapannya bisa meningkatkan gizi masyarakat terkait lauk dan bisa mengurangi angka stunting di Desa.