Silahkan masukan running text disini | Berita berjalan terbaru | informasi mengenai website call 085741167889

Perempuan dan Pendidikan

Admin

Posted on 3 years ago 955x dibaca

Empat hari yang lalu tetapnya di tanggal 8 Maret 2021 menjadi perayaan hari perempuan internasional atau sering di kenal dengan sebutan international women’s day. Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya peran perempuan dalam konteks apapun, baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan pelayanan. 

Namun dalam era ini perempuan masih dijuluki makhluk lemah yang hanya bisa hidup di bawah kuasa seorang laki-laki. Mirisnya, pandangan itu masih terjadi di daerah-daerah tertentu terutama di pedesaan atau daerah terpencil lainnya. Bahkan ada seorang ibu yang mengatakan pada anak perempuannya bahwa setinggi apapun pendidikan seorang wanita pekerjaan mereka akan tetap berada di dapur. Keadaan itu semakin diperparah dengan tradisi-tradisi di daerah tertentu yang menitik beratkan masalah wanita pada posisi tertentu seperti hanya merawat anak dan melayani suami.

Pada kenyataanya wanita adalah dewa dalam segala hal, mereka mampu menangani pekerjaan tersulit sekalipun dan tidak mengeluhkan apapun ketika mereka dalam keadaan sakit. Jika dilihat dari segi pendidikan kenapa wanita harus berpendidikan tinggi. Pertama, mereka adalah calon seorang ibu bagi anak-anaknya kelak, jika mereka mempunyai pendidikan yang cukup maka pola asuh dan pola pikiran yang akan mereka berikan pada anak-anak mereka akan menjadikan anak tersebut tumbuh dengan pola pikir yang semakin baik. Kedua, jika seorang wanita memiliki pendidikan yang tinggi maka dapat dipastikan dia mampu mengelolah segala hal dengan baik misalnya saja dalam hal finansial, mereka dapat mengalokasikan segala biaya yang mereka peroleh dari suaminya dengan baik bukan hanya sebatas membeli baju dan membeli makanan yang enak saja.

Perkembangan jaman semakin maju, Iptek semakin canggih tanpa dilandasi pengetahuan perempuan akan sulit jika mengajari anak-anaknya dalam hal pembelajaran. Dalam hal ini sudah terlihat sangat nyata ketika pandemi Covid-19 terjadi diseluruh dunia maka, seluruh aktivitas dilakukan melalui dunia maya atau internet. dunia pendidikan juga  tak luput terkena imbasnya, berbagai aplikasi marak bermunculan seperti google classroom, google meet, telegram dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya tidak akan terlalu jadi masalah bagi anak setingkat SMA atau mahasiawi perguruan tinggi tapi ini akan menjadi kendala bagi anak-anak yang masih dalam jenjang pendidikan SD dan awal SMP mereka masih butuh dampingan dari orangtua untuk mengakses tugas-tugas mereka melalui internet.

Peran pertama dari tugas tersebut adalah seorang ibu dan masih banyak ibu-ibu yang mengeluhkan tentang pekerjaan anaknya lantaran sebagian dari mereka masih tergolong gaptek faktanya disinilah peran pendidikan seorang perempuan sangat amat penting. Dalam hal ini ada sebagian ibu rumah tangga yang tidak mengeluhkan apapun mengenai pembelajaran yang dilakukan secara daring dikarenakan mereka telah mengetahui perkembangan iptek baik itu melalu jalur pendidikan ataupun secara pembelajaran otodidak.

Dari peran tesebutlah terdapat alasan secara fakta mengapa perempuan harus mempunyai pendidikan yang tinggi? Karena kesetaraan-kesetaraan itu lah yang harus di sadari oleh seorang perempuan itu sendiri bahwa mereka berharga, mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan selama tidak melanggar norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat terutama dalam hal pendidikan. Perempuan sejatinya merupakan makhluk yang paling fleksible mereka mampu mengikuti perkembangan-perkembangan apapun yang terjadi secara cepat. Jika tanpa pendidikan yang cukup maka bisa dikatakan seorang perempuan akan sulit bersosialisasi dengan perkembangan jaman.

Teruntuk perempuan diluar sana mulailah berfikir bahwa kalian dapat memperlajari apapun dimanapun. Kedudukan kalian tidak hanya terpaku pada dapur dan area rumah saja. Dunia itu luas dengan segala pengetahuannya mulailah semua dari dirimu sendiri untuk menjadi pribadi yang lembut dan berwawasan luas yang nantinya wawasan itu akan kalian ajarkan pada anak-anak kalian.

(Indah Purwati adalah Mahasiwi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)