Admin
Posted on 3 years ago 1095x dibaca
Paguyangan - Aliansi Mahasiswa Brebes Selatan yang merupakan wadah Organisasi kemahasiswaan di wilayah Brebes Selatan turut prihatin atas terjadinya kecelakaan beruntun di Jalan Raya Pagojengan pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB. Insiden tersebut bermula ketika truk tronton bernomor polisi AA 9145 AJ melaju dari arah selatan (Flyover Kretek) ke utara.
Truk tersebut diduga mengalami rem blong setelah melewati Flyover Kretek Paguyangan sehingga menabrak Kendaraan Truk/ Motor yang ada di depannya dan mengakibatkan korban 3 orang meninggal dunia serta korban luka-luka yang saat ini masih dalam penanganan rumah sakit.
Willis Stiyoso yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Brebes Selatan menanggapi bahwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Paguyangan Setelah Fly Over Kretek sampai Pagojengan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kecelakaan tersebut selalu berulang berkali terjadi di jalur yang sama.
"Pemerintah juga harus tegas melaksanakan PERMENHUB NO. 6 TAHUN 2019 untuk di tegakkan, salah satunya Kendaraan yang bermuatan di atas 8 ton dilarang melewati Fly Over Kretek Paguyangan. Upaya dalam pencegahan atau mengurangi angka kecelakan di jalan Paguyangan-Pagojengan serta beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu pengkajian ulang Fly Over Kretek jika diduga penyebab kecelakaan serta pengaktifan kembali jembatan timbang Ajibarang atau solusi-solusi lain yang dapat dilakukan untuk pencegahan kecelakaan". Ucap Willis (13/8/2021).
Menurutnya, jika pemerintah lamban dalam menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Jalan Raya Paguyangan-Pagojengan yang menyebabkan kecelakaan maka aliansi Mahasiswa Brebes Selatan bersama masyarakat akan melakukan aksi turun jalan.
