Admin
Posted on 3 years ago 931x dibacaBumiayu - Beragam cara untuk mendekatkan generasi muda untuk lebih dekat dengan dunia literasi. Safari Buku merupakan program perpustakaan keliling yang diadakan oleh Komunitas Cinta Ilmu. Program ini adalah bentuk kepedulian Komunitas Cinta Ilmu dalam meningkatkan budaya literasi kepada masyarakat. Dalam kegiatannya buku dibawa ke taman baca atau sekolah sesuai dengan kebutuhan. Keterbatasan sumber bacaan buku dan meningkatnya intensitas pemakaian gawai, membuat masyarakat (terutama pelajar) menjadi asing dengan kehadiran buku serta berkurangnya minat membaca. Membaca buku merupakan hal yang penting untuk meningkatkan ilmu dan wawasan. Semua hal membutuhkan ilmu, berbicara agama pasti dengan ilmu, dunia pun diraih dengan ilmu.
Citra Dewi salah satu pengurus Komunitas Cinta Ilmu mengungkapkan bahwa program safari buku ini adalah salah satu upaya yang dilakukan komunitasnya untuk mengajak masyarakat lebih dekat dengan buku. "Buku merupakan sumber bacaan yang dapat menambah khazanah keilmuan, melalui program ini Saya berharap ada peningkatan kapasitas pengetahuan masyarakat", ungkapnya (26/1/2021)
Citra menambahkan bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama pelajar. Harapan dari kegiatan ini adalah buku menjadi sahabat dekat masyarakat dan perpustakaan sebagai tempat edukasi dan bertukar informasi yang nyaman. Pembicaraan tentang ilmu menjadi hal yang menarik dibandingkan game online. Pembelajaran daring (dalam jaringan) yang sampai saat ini masih berlangsung menimbulkan kejenuhan bagi anak-anak (peserta didik) dan juga orangtua. Akhirnya banyak pelajar yang kurang terkontrol sehingga banyak dari mereka yang melampiaskan kejenuhannya dengan bermain game online yang kurang memberi manfaat.
Kegiatan Safari Buku ini dilaksanakan pada hari libur, saat ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah serta tergantung permintaan. Ada beberapa program literasi yang diselenggarakan dalam Safari Buku ini. Pertama, yaitu Gelar Buku, bukuya disajikan kepada masyarakat yang difasilitasi dan dipampingi oleh panitia yang siap melayani. Kedua, kelas berkisah. Bagi sebagian orang keberadaan buku masih sangatlah asing ditambah dengan minat baca yang rendah. Melalui program membacakan buku (kisah) bisa menjadi awal yang baik untuk mngenalkan dan mendekatkan masyarakat dengan buku, terutama untuk anak kecil yang belum bisa membaca.
Ketiga adalah Bedah Buku. Program bedah buku ini diperuntukkan bagi kalangan akademis, buku diulas bersama dan disajikan dengan dialog bersama calon pembaca. Keempat yaitu kelas menulis. Bagi peserta yang ingin menuangkan ide dalam bentuk tulisan, Komunitas Cinta Ilmu siap membantu dengan mengaharkan membuat tulisan ilmiah/non fiksi dan fiksi dengan bimbingan yang berkelanjutan.
Literasi tak hanya soal baca dan tulis. Ada kelas tambahan untuk mengasah rasa seni yaitu kelas kaligrafi, melukis dan desain. Demikian sedikit yang bisa digambarkan dari kegiatan Safari Buku Komunitas Cinta Ilmu. Semoga dapat berjalan sesuai rencana dan mengisi ruang dahaga akan ilmu. Salah satu peserta kegiatan, Maryam yang juga murid MI yang datang ke acara Safari Buku di Manggis, mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias terhadap kegiatan tersebut. "Enak, seru dengan kegiatan safari buku ini, banyak buku bacaan yang menarik untuk dibaca," ujarnya.