Admin
Posted on 3 years ago 936x dibaca
Sirampog – Warga Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog bergotong royong membangun jembatan darurat secara swadaya. Pembangunan jembatan darurat tersebut merupakan inisiatif dari warga Desa Mlayang, karena keberadaan jembatan yang terputus merupakan akses utama perekonomian dan pendidikan warga sekitar. Sebelumnya diberitakan bahwa pada hari Selasa, 26 Januari 2021 jembatan yang ada di Desa Mlayang terputus akibat curah hujan yang tinggi dan pergerakan tanah.
Dengan semangat gotong royong dari semua unsur perangkat desa, RT, RW, BPD, LPM, KPMD serta dibantu oleh TNI, jembatan darurat tersebut dibangun dengan menggunakan bambu sebagai material utamanya. Untuk sementara jembatan darurat tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan motor saja. Kepala Desa Mlayang Abdul Khafid mengungkapkan bahwa agar pemerintah Kabupaten Brebes secepatnya bisa membantu pembangunan jembatan secara permanen.
“Itu pembangunan jembatan darurat murni swadaya masyarakat, Saya memohon kepada pemerintah agar secepatnya bisa membantu pembangunan jembatan, baik dari pemerintah Kabupaten Brebes maupun pemerintah pusat”, kata Abdul Khafid (28/1/2021).
Pihaknya menambahkan bahwa dengan telah terjadinya peristiwa terputusnya jembatan tersebut bisa menghambat aktivitas perekonomian warga, petani serta anak-anak sekolah. Maka dari itu ia berharap agar ada respon yang cepat dari pemerintah untuk percepatan pembangunan jembatan yang terputus di Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog.