Silahkan masukan running text disini | Berita berjalan terbaru | informasi mengenai website call 085741167889

WW84 Superhero Movie atau Drama?

Admin

Posted on 4 years ago 899x dibaca

Alhamdulillah, kang Dul bisa nonton film lagi di bioskop, sesudah hampir 9 bulanan pandemi Covid 19 memaksa bioskop seantero Indonesia dan Dunia gulung layar.

Kali ini kang Dul menyambangi CGV Grage City Mall dikota Cirebon. Protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin tinggi, mulai dari antrian masuk, tata cara pemesanan tiket dan Snack, hingga kapasitas tempat duduk didalam cinema yang hanya diperbolehkan setengahnya saja. Diharapkan dengan kontrol ketat tersebut penikmat film bisa aman dari penularan Covid 19 yang masih berlangsung ini.

Nah film yang Kang Dul pilih adalah sekuelnya Wonder Women (2017), Yaitu WW84 atau Wonder Women 84. Film berdurasi 155 menit ini, Meneruskan aksi kepahlawanan Diana Prince of Themyscira sang Wonder Woman yang diperankan oleh artis seksi berdarah Israel  Gal Gadot, dengan alur waktu 70 tahun sesudah kejadian di film pertama.

Mentang-mentang lama tidak ke bioskop, kang Dul berharap banget dong akan mendapati suguhan aksi heroik nan gahar dari sang ksatria Amazon. Namun alih-alih mendapati aksi khas superhero movie, kang Dul malah merasa menonton film drama keluarga.

Tidak seperti film originalnya yang penuh aksi laga serta memacu adrenalin (baik karena koreografi maupun deg-deg ser karena kecantikan Gal Gadot). WW84 cenderung beralur lambat, berfokus pada pengembangan karakter dan latar belakang yang cukup berantakan.

Paling tidak ada 4 karakter yang dipaksa untuk masuk dalam 1 kontinuitas cerita. 2 Villain: Barbara Ann Minerva (Kristen Wig) alter ego Cheetah, Max Lord (Pedro Pascal) pemanipulasi pemintaan dreamstone, Steve Trevor (Chris Pine) kekasih wonder women yg ujug-ujug hidup kembali, serta Diana Prince sang tokoh utama yang mengalami sindrom "Gagal Move On" terlama sepanjang sejarah 😛.

Meski sedikit kecewa karena alur yang tidak seseru film pendahulunya. Kang Dul tetap bisa menikmati film ini, setidaknya film ini membuat kang Dul merenungi arti keinginan/impian saat kondisi dunia diamuk pandemi saat ini. Sebagaimana nampaknya menjadi premis utama pada film ini, memiliki "Impian" berarti menanggung konsekuensi balik yang harus ditanggung oleh kita, serta dunia ini penuh dengan hal-hal indah yang berarti untuk kita perjuangkan.

Alhasil kang Dul memberi skor 6/10 untuk film WW84. Kehadiran pemeran Film Seri Wonder Woman tahun 80an (pernah tayang di TV Indonesia diera 90an) Lynda Carter menjadi cameo yang cukup menyegarkan dan membuat kang Dul sedikit bernostalgia