Admin
Posted on 3 years ago 866x dibaca
WARITA
Karya : Riski Meliana Sari
Meramu nama berpadu tak langsung tertemukan
Mengucur dari hulu kata 'Bara' dan 'Basah'
Kecap lemas lidah Jawa merubah keduanya
Merapatkan, menyatukan tuk memudahkan
Bara, basah berubah bere, besah, Brebes
Bumi terhampar luas, tirta tersebar bebas
Tertemukan sudah siapa kita, sepadan bersama fakta dari nama yang tersemat
Aku terdiam; bukan mati, Tuan
Salur-salur otakku berhenti, rasa penasaran sudah terobati
Oh, ternyata ini bahtera kita, bahtera kami
Bercabang bak pohon tumbuh
Insan Tuhan beranak-pinak
Bertukar kasih, berpikir jernih
Kini bahtera dan penumpang sudah di kadera
Wahai Kapten bijaksana, sekarang apa lagi?
Terdengar saat bulan berpendar; flamboyan
Sebuah keinginan yang menjadi tujuan kapal diiyakan
"Mangesthi Wicara Ebahing Praja!"
Angin mendukung, arah terhubung erat Kartika
Kita panjang umur, berlayar hingga ratusan tahun
Di antara hijau yang melambai pada embun
Di sebelah semilir subuh
Di tepi air berliku
Aku menatap sayu langkah berduyun-duyun ke petak rejeki masing-masing
Sampai terik menyingsing
Keringat asin mengalir
Lihatlah roda berputar ini, Tuan
Kapal kita semakin jauh ke samudera
Mulut-mulut mulai menjuluk
Kami diam mengikut dan menunjuk
Merias sampai waras
Berhias kami jadikan simpulan semboyan
Masih berlayar kapal di kehidupan
Bersih Hijau
Indah Aman
Sehat
Doakan kami selamat tanpa cacat seperti dulu saat sesat
Brebes, 2021